Yakin Sudah Pernah Makan Semua? 34 Macam Buah Langka Asli Indonesia (Part 3)

Yakin Sudah Pernah Makan Semua? 34 Macam Buah Langka Asli Indonesia (Part 3)


21. Buah Manggis Putih


Buah manggis (Garcinia mangostana) atau biasa disebut sebagai ratu buah tropis “queen of tropical fruit” ini mempunyai banyak varian.

Selain berwarna ungu, ternyata manggis juga ada yang berwarna putih. Manggis putih banyak dijumpai di daerah Lingsor, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kabarnya, buah manggis putih ini merupakan peninggalan dari raja-raja Bali yang pernah berkuasa di Lombok pada abad ke 18 yang lalu.

Sesuai namanya, manggis ini berwarna putih pada kulit dan buahnya. Namun saat matang, warna putih dari manggis ini berubah menjadi merah keunguan layaknya manggis pada umumnya.

Rasanya juga enak, manis segar seperti manggis pada umumnya.

22. Buah Matoa


Buah matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu buah khas dari daerah Papua. Pohon ini termasuk golongan pohon besar dengan tinggi mencapai 18 meter dengan diameter 100 cm.

Buah matoa mempunyai ukuran yang kecil, berwarna hijau saat masih muda dan berwarna kuning kehitaman saat matang. Kulit luar buah matoa cukup keras.

Buah ini mempunyai rasa seperti perpaduan rasa kelengkeng dan rambutan yang pastinya menjadikannya sangat enak, segar dan lezat.

23. Buah Menteng


Buah menteng mempunyai nama latin Baccaurea racemosa. Buah ini biasa disebut kemundung atau kepundung yang bentuknya mirip dengan buah duku, bentuk bulat dan kulitnya halus.

Daging buahnya sedikit karena bijinya besar. Rasa buah menteng ini biasanya masam, meski ada juga yang manis.

24. Buah Mundu


Buah Mundu memiliki nama ilmiah Garcinia dulcis, buah ini berasal dari Indonesia (khusunya pulau Jawa dan Kalimantan) dan Filipina. Buah ini berkerabat dekat dengan buah manggis.

Tanaman mundu masyarakat Jawa disebut baros atau klendeng, orang Minahasa menyebutnya mamundung, sedangkan daerah Sunda menyebutnya jawura.

Tanaman mundu ini tumbuh di hutan-hutan tropik basah yang telah beradaptasi di lingkungan yang teduh. Buah mundu ini berbentuk bulat sampai oval, diamternya sekitar 5-8 cm.

Kulit buah tipis dan halus berwarna kuning terang dan orange ketika matang. Rasa buah mundu ini asam dan manis segar. Biasanya buah ini dapat dimakan langsung atau diolah menjadi jelly dan selai.

25. Buah Murbei


Buah murbei mempunyai nama latin Morus alba dan tergolong famili Moraceae. Buah murbei atau mulbery umumnya tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti Asia, Afrika dan Amerika, namun konon buah ini berasal dari Cina.

Buah murbei ini memiliki bentuk yang mirip dengan strowberry, berwarna merah hingga hitam. Buah yang berwarna merah berasa asam manis dan buah yang berwarna hitam berasa manis.

26. Buah Rambai


Rambai memiliki nama ilmiah Baccaurea motleyana, buah ini adalah buah khas dari daerah Asia Tenggara. Di Filipina disebut buah rambi, sedangkan di Thailand disebut mafai-farang.

Buah rambai mempunyai rasa masam dan sedikit manis yang menyegarkan. Buah ini bisa langsung dikonsumsi, juga dapat diolah menjadi berbagai olahan seperti manisan, asinan, sirup dan selai.

27. Buah Rukem



Rukam atau biasa disebut rukem memiliki nama latin Flacourta rukam. Buah ini merupakan buah asli Indonesia dan saat ini sudah mulai langka. P

ohon rukam tumbuh di daerah tropik basah pada ketinggian sekitar 1500 mdpl, namun bisa juga ditemukan di ketinggian 2100 mdpl. Tinggi pohon ini dapatmencapai 20 m.

Buah rukem dapat dimakan langsung, namun rasanya agak sempat atau masam. Cara memakannya cukup unik yaitu dengan memijitnya terlebih dahulu sampai terasa lunak, lalu baru dimakan.

Buah rukem ini biasa dijadikan rujak, dapat juga diolah menjadi asinan, manisan dan selai.

28. Buah Rumbia




Rumbia mempunyai nama ilmiah Metroxylon sagu. Rumbia ini juga biasa disebut dengan pohon sagu, yang merupakan sejenis palma penghasil tepung sagu. P

ohon rumbia biasa tumbuh di rawa-rawa air tawar, aliran sungai dan di lingkungan hutan-hutan dataran rendah sampai ketinggian sekitar 700 mdpl.

Rumbia ini banyak dijumpai di hutan-hutan Kalimantan. Buahnya berbentuk bulat dan bersisik, hampir mirip dengan kulit salak, tapi ruasnya lebih besar. Buahnya berisi biji dan bobotnya ringan.

29. Buah Sawo Kecik




Sawo kecik memiliki nama ilmiah Manikara kauki, buah ini termasuk keluarga sawo-sawoan (Sapotaceae). Buah ini sering disebut sebagai Sawo Jawa, namun juga banyak sebutan lain tergantung daerahnya, seperti Khirni (India) dan Lamut Sida (Thailand).

Menurut filosofi Jawa, buah ini diidentikkan dengan “sarwo becik” yang artinya serba baik. Di Yogyakarta, buah sawo kecik ini dijadikan pertanda bahwa orang yang menanamnya adalh abdi dalem keraton.

Buah sawo kecik ini memiliki bentuk bulat telur dengan panjang sekitar 3-4 cm. Buah ini mempunyai kulit pembungkus yang sangat tipis, sehingga mudah dikupas.

Ketika masak, buah ini memiliki rasa yang sangat manis, namun kadang-kadang terasa agak sedikit sepat.

30. Buah Rambusa


Rambusa adalah salah satu jenis tanaman liar yang banyak dijtemui di daerah pedesaan, biasanya tanaman ini tumbuh liar di pekarangan rumah, di kebun, atau disekitar hutan.

Buah rambusa memiliki ukuran yang kecil dan ditutupi oleh selaput seperti jaring atau bulu.

Buah Rambusa berwarna kuning terang saat matang dan memiliki rasa manis sedikit asam yang menyegarkan. Buah rambusa sudah sangat jarang ditemui saat ini akibat sulitnya dalam berkembang biak dan kurang di budidayakan.

Selain enak jika di konsumsi, buah rambusa juga memiliki kandungan gizi yang sangat banyak sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==