Bermain Petak Umpet
Permainan tradisional ini mengasah ketelitian dan kepekaan anak. Kumpulkan teman-teman balita dan ajak bermain petak umpet.
Persiapan: 3-6 anak, tiang atau dinding, lahan dengan tempat-tempat persembunyian.
Cara bermain:
Manfaat buat anak: belajar menghitung, melatih motorik kasar, mengasah ketelitian dan kepekaan, melatih kesabaran, belajar mengingat nama, belajar mengikuti aturan.
sumber
Permainan tradisional ini mengasah ketelitian dan kepekaan anak. Kumpulkan teman-teman balita dan ajak bermain petak umpet.
Persiapan: 3-6 anak, tiang atau dinding, lahan dengan tempat-tempat persembunyian.
Cara bermain:
- Gambreng, anak yang kalah menjadi Pencari. Ia menutup mata sambil bersender ke tiang/dinding sebagai “benteng” dan menghitung 1 sampai 10. Anak-anak lain cepat-cepat bersembunyi.
- Pada hitungan ke-10, Pencari membuka mata dan mencari teman-temannya. Setiap menemukan persembunyian seorang teman, Pencari meneriakkan nama teman itu lalu lari ke benteng untuk menepuk benteng sambil berkata “hong!”
- Kalau ada satu anak yang bisa mendahului Pencari untuk menepuk benteng dan berteriak “hong!”, artinya anak-anak menang dan Pencari kalah. Pencari harus menutup mata kembali sambil bersender ke tiang/dinding, dan permainan diulang dari awal.
- Kalau tidak anak yang bisa melakukan “hong”, maka Pencari menang. Anak yang ditemukan pertama kali, gantian menjadi Pencari.
Manfaat buat anak: belajar menghitung, melatih motorik kasar, mengasah ketelitian dan kepekaan, melatih kesabaran, belajar mengingat nama, belajar mengikuti aturan.
sumber