Selat Solo, Perpaduan Makanan Barat Bercita Rasa Tradisional
SELAIN tengklek dan nasi liwet, Kota Solo yang terletak di Provinsi Jawa Tengah juga memiliki makanan tradisional yang cukup terkenal. Makanan itu adalah selat solo yang tampilannya mirip salad.
Dalam jumpa persnya, Selasa, 9 Juni 2015, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, salah satu hidangan yang akan disuguhkan dalam resepsi pernikahannya dengan Selvi Ananda pada 11 Juni 2015 yaitu selat solo.
Selat solo adalah makanan yang berisi campuran sayuran seperti wortel, buncis, kentang, mentimun, daun selada dan potongan daging sapi. Chef Rahdian Adimas dari Grand Artos Aerowisata Hotel and Convention Magelang, Jawa tengah, mengatakan, hidangan selat solo merupakan perpaduan antara makanan khas Barat yang dibuat sesuai dengan selera lidah masyarakat lokal.
“Selat solo itu campuran makanan barat yakni salad dan makanan tradisional. Isiannya yang banyak mengandung sayuran serta diberi mayones merupakan hidangan yang kental dengan sajian barat. Namun yang menjadikannya bercita rasa lokal yakni siraman kuah kecap yang mencirikan makanan khas Jawa Tengah,” jelas Chef Rahdian ketika dihubungi melalui pesan elektronik, Selasa, 9 Juni 2015.
Chef Rahdian juga menambahkan, zaman dahulu selat solo kerap dijadikan makanan kerajaan dan tidak semua orang bisa menikmatinya. Sekarang, keberadaan makanan ini sangat mudah ditemui di Solo.
“Dulu susah dapatnya tapi sekarang banyak rumah makan yang menawarkan selat solo,” tutup Chef Rahdian.
sumber
SELAIN tengklek dan nasi liwet, Kota Solo yang terletak di Provinsi Jawa Tengah juga memiliki makanan tradisional yang cukup terkenal. Makanan itu adalah selat solo yang tampilannya mirip salad.
Dalam jumpa persnya, Selasa, 9 Juni 2015, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, salah satu hidangan yang akan disuguhkan dalam resepsi pernikahannya dengan Selvi Ananda pada 11 Juni 2015 yaitu selat solo.
Selat solo adalah makanan yang berisi campuran sayuran seperti wortel, buncis, kentang, mentimun, daun selada dan potongan daging sapi. Chef Rahdian Adimas dari Grand Artos Aerowisata Hotel and Convention Magelang, Jawa tengah, mengatakan, hidangan selat solo merupakan perpaduan antara makanan khas Barat yang dibuat sesuai dengan selera lidah masyarakat lokal.
“Selat solo itu campuran makanan barat yakni salad dan makanan tradisional. Isiannya yang banyak mengandung sayuran serta diberi mayones merupakan hidangan yang kental dengan sajian barat. Namun yang menjadikannya bercita rasa lokal yakni siraman kuah kecap yang mencirikan makanan khas Jawa Tengah,” jelas Chef Rahdian ketika dihubungi melalui pesan elektronik, Selasa, 9 Juni 2015.
Chef Rahdian juga menambahkan, zaman dahulu selat solo kerap dijadikan makanan kerajaan dan tidak semua orang bisa menikmatinya. Sekarang, keberadaan makanan ini sangat mudah ditemui di Solo.
“Dulu susah dapatnya tapi sekarang banyak rumah makan yang menawarkan selat solo,” tutup Chef Rahdian.
sumber