Malaysia Nomor Satu Tujuan Wisata Muslim, Indonesia Nomor Berapa?

Malaysia Nomor Satu Tujuan Wisata Muslim, Indonesia Nomor Berapa?


DESTINASI ramah Muslim atau yang biasa disebut dengan halal tourism kini tengah digencarkan oleh berbagai negara di Asia. Beberapa negara yang kerap jadi tujuan wisata para Muslim traveler dunia di antaranya, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Namun, dari ketiga nama negara yang disebutkan di atas, ternyata masih ada 130 destinasi lainnya dan Malaysia tetap berhasil mempertahankan posisinya di puncak peringkat teratas sebagai destinasi utama pada pasar wisata Muslim.

Selain Malaysia, negara-negara lainnya yang masih berada di Benua Asia dan menjadi tujuan wisata Muslim traveler ialah Uni Emirat Arab, yang menduduki posisi kedua. Sementara Indonesia harus puas di posisi yang sama dengan perolehan pertumbuhan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun yang terus meningkat.

Pertumbuhan yang dialami oleh Indonesia tersebut merupakan hasil dari upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menyesuaikan layanan guna menarik serta memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Singapura, diikuti oleh Thailand, dan Inggris berhasil mempertahankan posisi sebagai negara destinasi wisata non OKI (Organisasai Kerjasama Islam).

Tidak cukup sampai di situ saja, negara-negara Asia lainnya yang juga mengalami pertumbuhan kunjungan wisatawan Muslimnya ialah Jepang dan Taiwan, yang terus meningkat pesat hingga menempati lima destinasi teratas untuk pertama kalinya sejak Global Muslim Travel Index (GMTI) diluncurkan.

Dari haril studi GMTI 2018 menunjukkan semakin jelas pasar wisata Muslim akan terus tumbuh dengan pesat dan diperkirakan akan mencapai USD 220 miliar pada 2020. Pasar wisata Muslim ini juga akan terus tumbuh hingga USD 80 miliar dan mencapai USD 300 miliar pada 2026 mendatang.

Di sisi lain, pada 2017 jumlah total kedatangan wisatawan Muslim secara global telah mencapai 131 juta, naik dari angka sebelumnya 121 juta pada 2016, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 156 juta pada 2020.

“Kini kami mulai melihat dampak positif dari investasi dan komitmen negara-negara destinasi wisata di seluruh dunia terhadap pasar wisata Muslim, hal ini menghasilkan perubahan peringkat yang signifikan. Upaya-upaya dari destinasi-destinasi seperti Indonesia, Singapura, Jepang, dan Taiwan yang menggunakan data serta wawasan dari laporan GMTI tahun-tahun sebelumnya patut dipuji karena kini mereka makin dekat dengan posisi puncak,” kata Fazal Bahardeen, CEO dari Crescent Rating & HalalTrip di Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Malaysia mendapat skor 80,6, diikuti oleh Uni Emirat Arab dan Indonesia dengan skor 72,8. Sebagai perbandingan, Singapura memegang skor tertinggi untuk destinasi negara non-OKI dengan skor 66,2. Taiwan dan Jepang terus meningkatkan posisi mereka secara keseluruhan dengan skor rata-rata GMTI sebagai destinasi wisata di wilayah Asia yang menarik perhatian wisatawan Muslim dari seluruh dunia, diikuti oleh Eropa.

sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==