Kebun Bunga Ini di Mana ya?
Jepang punya banyak kebun bunga indah. Salah satunya di Ibaraki, Hitachi Seaside Park.
Negara yang terkenal dengan kesibukannya tidak hanya menyimpan kemoderenan gedung-gedung yang tinggi, terdapat juga wisata alam yang tidak boleh dilewatkan. Liburan ke Tokyo saat pandemi Corona berakhir nanti, sempatkanlah untuk mengunjungi lautan bunga di Hitachi Seaside Park.
Di tempuh dengan waktu kurang lebih sekitar dua jam dari pusat kota Tokyo, kita akan sampai di Hitachi Seaside Park yang berada di Prefektur Ibaraki.
Taman dengan luas kurang lebih 200 hektar ini dibangun sejah tahun 1991. Sebelum dibangun taman ini, Prefektur Ibaraki merupakan pusat pelatihan militer. Untuk mengubah image tersebut, maka tercetuslah ide untuk mendirikan taman ditempat ini.
Terdapat jutaan bunga yang ditanam di taman ini salah satu bunga yang sangan terkenal adalah nemophila. Selain menikmati hamparan bunga yang luas, Hitachi Seaside Park juga dilengkapi dengan taman hiburan mini, lintasan sepeda bagi mereka yang ingin menikmati keindahan taman dengan bersepeda dan yang pasti jalur pejalan kaki.
Semua waktu untuk mengunjungi tempat ini adalah waktu yang terbaik. Karena bunga disini akan selalu bermekaran dan setiap musim taman ini menyuguhkan jenis bunga yang berbeda-beda.
Salah satu yang terkenal adalah Nemophila yang biasanya bermekaran di bulan April akhir hingga pertengahan Mei (awal musim panas). Beberapa jenis bunga ini bermekaran di musim-musim yang berbeda.
Pada musim semi pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan bunga tulip, pada musim panas pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan bunga zinnia, dan pada musim gugur pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan bunga kochia dan juga bunga cosmos.
Saat ini saya berkesempatan berkunjung pada saat musim gugur di bulan September akhir. Untuk sampai di tempat ini dapat ditempuh dengan menggunakan JP Pass di JR Joban line dan dilanjutkan dengan naik bus.
Loket pembelian tiket tak jauh dari halte bis. Biaya masuk untuk dewasa senilai 450 Yen. Dengan lokasi taman Hitachi Seaside Park yang sangat luas, jangan lupa siapkan stamina yang cukup untuk mengelilingi seluruh kawasan taman.
Pada saat pertama turun kita akan disambut sebuah restoran yang baru buka di jam makan siang. Terdapat danau dan jembatan yang indah dengan air mancur yang bagus untuk berfoto.
Saat sampai di area Miharashi, pengunjung disuguhkan dengan lautan bunga kochia yang bermekaran seluas mata memandang. Jika kita berjalan lagi ke atas bukit, kita dapat menikmati bunga kochia dengan dikelilingi lautan biru.
Setelah puas menikmati bunga kochia, jangan lupa untuk mampir di area Grassland. Pada area ini, bunga cosmos ikut bermekaran di musim gugur.
Kelelahan untuk mengelilingi taman Hitachi Seaside Park akan terbayarkan lunas oleh keindahan yang disajikan oleh mekaran bunga kochia dan cosmos di musim gugur. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Hitachi Seaside Park pada saat berlibur di Tokyo.
Sumber
Jepang punya banyak kebun bunga indah. Salah satunya di Ibaraki, Hitachi Seaside Park.
Negara yang terkenal dengan kesibukannya tidak hanya menyimpan kemoderenan gedung-gedung yang tinggi, terdapat juga wisata alam yang tidak boleh dilewatkan. Liburan ke Tokyo saat pandemi Corona berakhir nanti, sempatkanlah untuk mengunjungi lautan bunga di Hitachi Seaside Park.
Di tempuh dengan waktu kurang lebih sekitar dua jam dari pusat kota Tokyo, kita akan sampai di Hitachi Seaside Park yang berada di Prefektur Ibaraki.
Taman dengan luas kurang lebih 200 hektar ini dibangun sejah tahun 1991. Sebelum dibangun taman ini, Prefektur Ibaraki merupakan pusat pelatihan militer. Untuk mengubah image tersebut, maka tercetuslah ide untuk mendirikan taman ditempat ini.
Terdapat jutaan bunga yang ditanam di taman ini salah satu bunga yang sangan terkenal adalah nemophila. Selain menikmati hamparan bunga yang luas, Hitachi Seaside Park juga dilengkapi dengan taman hiburan mini, lintasan sepeda bagi mereka yang ingin menikmati keindahan taman dengan bersepeda dan yang pasti jalur pejalan kaki.
Semua waktu untuk mengunjungi tempat ini adalah waktu yang terbaik. Karena bunga disini akan selalu bermekaran dan setiap musim taman ini menyuguhkan jenis bunga yang berbeda-beda.
Salah satu yang terkenal adalah Nemophila yang biasanya bermekaran di bulan April akhir hingga pertengahan Mei (awal musim panas). Beberapa jenis bunga ini bermekaran di musim-musim yang berbeda.
Pada musim semi pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan bunga tulip, pada musim panas pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan bunga zinnia, dan pada musim gugur pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan bunga kochia dan juga bunga cosmos.
Saat ini saya berkesempatan berkunjung pada saat musim gugur di bulan September akhir. Untuk sampai di tempat ini dapat ditempuh dengan menggunakan JP Pass di JR Joban line dan dilanjutkan dengan naik bus.
Loket pembelian tiket tak jauh dari halte bis. Biaya masuk untuk dewasa senilai 450 Yen. Dengan lokasi taman Hitachi Seaside Park yang sangat luas, jangan lupa siapkan stamina yang cukup untuk mengelilingi seluruh kawasan taman.
Pada saat pertama turun kita akan disambut sebuah restoran yang baru buka di jam makan siang. Terdapat danau dan jembatan yang indah dengan air mancur yang bagus untuk berfoto.
Saat sampai di area Miharashi, pengunjung disuguhkan dengan lautan bunga kochia yang bermekaran seluas mata memandang. Jika kita berjalan lagi ke atas bukit, kita dapat menikmati bunga kochia dengan dikelilingi lautan biru.
Setelah puas menikmati bunga kochia, jangan lupa untuk mampir di area Grassland. Pada area ini, bunga cosmos ikut bermekaran di musim gugur.
Kelelahan untuk mengelilingi taman Hitachi Seaside Park akan terbayarkan lunas oleh keindahan yang disajikan oleh mekaran bunga kochia dan cosmos di musim gugur. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Hitachi Seaside Park pada saat berlibur di Tokyo.
Sumber